Blog

Stavolt Matsuyama

Stabilizer atau yang biasa disebut dengan Stavolt AVR (Automatic Voltage Regulator) Ini mempunya fungsi untuk menjaga agar tegangan dari generator tetap stabil yang tidak berpengaruh pada perubahan beban yang selalu berubah –ubah. Karena beban akan sangat mempengaruhi pada output generator. Sedangkan prinsip dari AVR itu sendiri yaitu untuk mengatur arus penguatan (excitaty) pada exciter.

AVR akan memperbesar arus penguatan (excitaty) pada exciter apabila tegangan output generator di bawah nominal. Dan juga sebaliknya AVR akan mengurangi arus penguatan pada exciter jika tegangan output melebihi batas tegangan minimal.

AVR akan menstabilkan secara otomatis apabila terjadi perubahan tegangan pada output generator. Karena di dalam AVR itu dilengkapi dengan peralatan yang digunakan untuk pembatas minimum atau maksimum yang bekerja secara otomatis.

Beberapa alat stabilizer AVR :

  • Relay

Relay bekerja untuk menstabilkan listrik apabila tegangan listrik itu naik atau turun. Reaksi dari relay ini sangatlah cepat, namun bisa mengakibatkan range kestabilan yang kurang baik yaitu sekitar +/-5%. Sebab jenis ini tidak dilengkapi dengan filter.

  • Servo Motor

Jenis penstabilan servo motor ini di dalam stabilizer, yaitu yang mana motor akan berputar agar bisa mendapatkan tegangan yang stabil. Oleh sebab itu untuk mencapai kestabilan servo motor ini memerlukan waktu 2 s/d 5 detik hingga mencapai kestabilan dan tidak ada penyaring (filter) terhadap listrik (spikes).

  • Sistem Ferro-Resonant/Line conditioner

Sistem Ferro-Resonant ini merupakan system yang paling handal. Oleh sebab itu harganya pun sangat tinggi. System ini hanya membutuhkan waktu 0,04 detik saja untuk menstabilkan tegangan listrik.

Lebih stabil di banding jenis lainnya Karena menggunakan trafo isolasi dan kapasitor ( Untuk meredam spikes noise dan spike dari petir ), Dan juga dapat menyaring listrik dengan lebih bagus dari pada model C. Oleh karena itu ini biasa juga disebut dengan Line Conditioner atau Power Conditioner.

Stabilizer Matsuyama ini juga dilengkapi dengan fitur AWBS ( Auto Wind Back System ) yaitu merupakan system control yang cerdas dan juga dapat mencegah kegagalan pada stabilizer ketika terjadinya pemadaman arus aliran listrik. Sehingga saat aliran listrik tersebut sudah menyala kembali maka stabilizer juga akan beroperasi secara normal kembali.

Otomatisasi Stabilizer Listrik Matsuyama

  • Auto Cut Off

merupakan salah satu otomatisasi pada stabilizer ini yaitu yang mempunyai fungsi untuk ketika terjadinya kelebihan atau kekurangan tegangan listrik secara drastic, jika tegangan listrik tersebut turun melebihi batas 140V maka stabilizer otomatis ini akan memutus pada arus listrik tersebut. Dan juga sebaliknya, stabilizer akan memutus arus listrik secara otomatis jika tegangan listrik naik melebihi batas 240V dan juga menunggu sampai rentang yang di izinkan oleh stabilizer, dan secara otomatis stabilizer akan aktif kembali.

  • Automatic Cooling Fan

Automatic coolong fan ini berfungsi untuk mendinginkan ruangan stabilizer saat suhu stabilizer terlalu panas. Dan apabila suhu stabilizer terlalu panas maka electric fan secara otomatis akan nyala kembali dan akan mati secara otomatis jika suhu dalam ruangan tersebut kembali normal.

  • Rentang Input Voltage

Rentang input voltage merupakan batasan range voltage input dari PLN yang nantinya akan diterima oleh stabilizer listrik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat dengan CS Kami
https://www.inovadoor.com.br/https://sso.umk.ac.id/public/spaces/https://sso.umk.ac.id/public/posts/https://sso.umk.ac.id/public/document/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/toto-slot/https://mawapres.iainptk.ac.id/wp-content/apps/https://sso.umk.ac.id/public/plugin/https://sso.umk.ac.id/public/amp/https://159.203.61.47/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/config/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/jpg/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/tmb/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/kmb/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/amp/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/restore/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/vendor/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/file/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/vps-root/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/files/https://sso.umk.ac.id/public/analog/https://sso.umk.ac.id/public/etc/https://sso.umk.ac.id/public/bulk/https://138.197.28.154/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/json/https://dema.iainptk.ac.id/scholar/https://wonosari.bondowosokab.go.id/wp-content/upgrade/https://untagsmg.ac.id/draft/https://sso.umk.ac.id/public/web/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/data/https://sso.umk.ac.id/public/right/https://sso.umk.ac.id/public/assets/https://dpmptsp.pulangpisaukab.go.id/themess/https://dpmptsp.pulangpisaukab.go.id/wp-content/luar/https://sso.umk.ac.id/public/tmp/https://sso.umk.ac.id/public/font/https://dema.iainptk.ac.id/assets/https://dema.iainptk.ac.id/root/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/assets/https://dema.iainptk.ac.id/wp-content/nc_plugin/https://gem.araneo.co.id/https://mawapres.iainptk.ac.id/mp/https://152.42.212.40/https://mawapres.iainptk.ac.id/wp-content/nc_plugin/https://mawapres.iainptk.ac.id/wp-content/pages/https://admpublik.fisip.ulm.ac.id/wp-content/luar/https://env.itb.ac.id/wp-content/pul/https://env.itb.ac.id/wp-content/luar/https://env.itb.ac.id/vendor/https://sikerja.bondowosokab.go.id/font/https://pmb.kspsb.id/gemilang77/https://pmb.kspsb.id/merpati77/https://disporpar.pringsewukab.go.id/wp-content/filess/https://pmnaker.singkawangkota.go.id/filess/https://triathlonshopusa.com/https://websitenuri77.blog.fc2.com/